Kumpulan soal dan jawaban essay

Terbaru
Loading...

Pengertian dan contoh dari sila Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Pembahasan kali ini mengenai pertanyaan soal Pengertian dan contoh dari sila Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa , blog ini memuat pertanyaan-pertanyaan yang sering kita temui dan saya mencoba untuk memberikan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang ada, karena itu melalui website Soal dan Jawaban Essay , semua pertanyaan yang ada saya coba susun dengan jawaban yang baik seperti pada pertanyaan Pengertian dan contoh dari sila Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa ini, walau mungkin tidak semua jawaban benar paling tidak saya sudah mencoba untuk memberikan jawaban sebaik mungkin dengan mencari dari beberapa referensi.

Pengertian dan contoh dari sila Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Pertanyaan : Pengertian dan contoh dari sila Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Pengertian dan contoh dari sila Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Jawaban:

1.1 Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Memeluk satu agama dan menjalani kehidupan sesuai dengan norma norma agama tanpa memandang rendah pemeluk agama lain.

1.2 Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Contoh nya Tidak melakukan penistaan dari suatu agama seperti melakukan pembakaran rumah rumah ibadah atau bentuk pelecehan lainnya karena hal itu tidak menunjukan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

1.3 Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Menghormati dan menghargai setiap pemeluk agama, agar tercipta kerukunan hidup antar umat beragama, contohnya sebagai umat non Muslim ketika tiba waktunya bagi yang beragama Muslim untuk berpuasa, kita harus menghormatinya dengan tidak makan di tempat terbuka.

1.4 Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Walaupun berbeda beda agama tapi karena kita sebagai Bangsa Indonesia percaya akan Tuhan yang Esa maka kita harus hidup dengan rukun dengan semua pemeluk agama, contohnya ketika umta Kristiani sedang mengadakan acara acara besar keagamaan nya, seperti Natal dan Paskah, kita sebagai umat non Kristiani bisa turut serta dalam membantu terlaksananya sacara keagamaan tersebut, seperti turut serta membantu keamanan sekitar lingkungan gereja dan sebagainya.

1.5 Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang
menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Artinya setiap umat manusia berhak dan bebas memilih agama yang akan dipeluknya contohnya
seseorang bebas memilih agama yang dianut karena menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, apakah agama itu Islam, Katholik, Kristen Hindu atau Budha.

1.6 Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
Menghormati setiap pemeluk agama yang sedang menjalankan ibadahnya atau dengan kata lain tidak mengganggu pemeluk agama lain yang sedang beribadah, contohnya tidak membuat kegaduhan atau keributan saat saat seseorang sedang melakukan ibadah.

1.7 Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
Tidak harus karena seseorang berada di dalam mayoritas agama tertentu berati orang tersebut harus memeluk agama yang sama dengan yang lainnya, karena agama atau kepercayaan bukanlah satu paksaan.

Itulah jawaban Pengertian dan contoh dari sila Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Sobat baru saja membaca artikel mengenai
Pengertian dan contoh dari sila Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa , semoga dapat membantu sobat dalam mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ada, jika jawaban anda rasa masih kurang mungkin pertanyaan atau soal dibawah ini dapat menjawabnya.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengertian dan contoh dari sila Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa