Kumpulan soal dan jawaban essay

Terbaru
Loading...

Pembagian zaman Pra aksara berdasarkan peninggalan arkeologi

Pembahasan kali ini mengenai pertanyaan soal Pembagian zaman Pra aksara berdasarkan peninggalan arkeologi, blog ini memuat pertanyaan-pertanyaan yang sering kita temui dan saya mencoba untuk memberikan jawaban-jawaban dari pertanyaan yang ada, karena itu melalui website Soal dan Jawaban Essay , semua pertanyaan yang ada saya coba susun dengan jawaban yang baik seperti pada pertanyaan Pembagian zaman Pra aksara berdasarkan peninggalan arkeologi ini, walau mungkin tidak semua jawaban benar paling tidak saya sudah mencoba untuk memberikan jawaban sebaik mungkin dengan mencari dari beberapa referensi.

Pembagian zaman Pra aksara berdasarkan peninggalan arkeologi

Pertanyaan : Pembagian zaman Pra aksara berdasarkan peninggalan arkeologi

Pembagian zaman Pra aksara berdasarkan peninggalan arkeologi
Jawaban:

a. Zaman Batu

Zaman Batu terjadi sebelum logam dikenal dan alat-alat kebudayaan terutama dibuat dari batu di samping kayu dan tulang. Zaman batu ini dapat dibagi lagi menjadi3, yaitu : zaman batu tua (Paleolithichum), Zaman batu tengah (Mesolithicum), dan zaman batu baru (Neolithicum). Pembahasan lebih jelasnya sebagai berikut :

1) Zaman batu tua (Paleolithichum)
Zaman batu tua disebut juga Paleolithichum. Mengapa disebut sebagai zaman batu tua? Sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipoles. Alat-alat hidup tersebut bentuknya juga masih sangat sederhana. Contohnya : kapak genggam.

Apabila dilihat dari sudut mata pencahariannya, periode ini disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. Pendukung kebudayaan ini adalah homo erectus yang terdiri dari pithecanthropus dan homo erectus.

2) Zaman batu tengah (Mesolithicum)
Pada zaman batu tengah (Mesolithicum), alat-alat batu sebagian sudah dihaluskan, terutama bagian yang dipergunakan. Tembikar juga sudah dikenal pada masa itu. Periode ini juga disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut.

Pendukung kebudayaan ini adalah homo sapiens (manusia sekarang), yaitu ras Austromelanosoide (mayoritas) dan Mongoloide (minoritas). Zaman ini merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupan lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua. Contohnya : pebble/kapak Sumatra.

3) Zaman batu baru (Neolithicum)
Alat-alat batu buatan manusia pada zaman batu baru (Neolithicum) sudah diasah atau dipoles sehingga lebih halus dan indah. Disamping itu, tembikar, tenun, dan batik juga sudah dikenal. Periode ini disebut masa bercocok tanam.

Pendukung kebudayaan ini adalah homo sapiens dengan ras Mongoloide (mayoritas) dan ras Austromelanosoide (minoritas). Contoh alat-alat zaman batu baru antara lain : apa persegi dan kapak lonjong.

b. Zaman logam

Pada zaman logam, orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam, disamping alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam dan mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkannya.

Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve, dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut acire perdue.

Periode ini juga disebut masa perundagian. Mengapa disebut masa perundagian? Karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan.

Zaman logam ini masih dibagi lagi menjadi zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Pembahasan selengkapnya sebagai berikut:

1) Zaman tembaga
Orang menggunakan tembaga sebagai alat kebudayaan. Alat kebudayaan ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia saja. Di Asia Tenggara (termasuk Indonesia), tidak dikenal zaman tembaga.

2) Zaman perunggu
Pada zaman perunggu orang sudah dapat mencampur tembaga dengan logam lain, sehingga diperoleh logam yang lebih keras. Karena hasil temuan yang dominan adalah alat-alat dari perunggu maka disebut zaman perunggu.

3) Zaman besi
Pada zaman besi orang sudah dapat melebur besi dari bijihnya untuk di tuang menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maupun perunggu, sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu sekitar 3500 derajat celcius.

Zaman logam di Indonesia didominasi oleh alat-alat dari perunggu, sehingga zaman besi atau logam disebut juga zaman perunggu. Alat-alat besi yang ditemukan pada zaman logam jumlahnya sedikit dan bentuknya seperti alat-alat perunggu, sebab kebanyakan alat-alat dari besi ditemukan pada zaman sejarah.

Itulah jawaban Pembagian zaman Pra aksara berdasarkan peninggalan arkeologi

Sobat baru saja membaca artikel mengenai
Pembagian zaman Pra aksara berdasarkan peninggalan arkeologi, semoga dapat membantu sobat dalam mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ada, jika jawaban anda rasa masih kurang mungkin pertanyaan atau soal dibawah ini dapat menjawabnya.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Pembagian zaman Pra aksara berdasarkan peninggalan arkeologi